Jumat, 19 Maret 2010

Bermodalkan “Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Roji’un…..”

Banyak hal yang kita dapatkan dari perjalanan haji dan umroh, baik berupa pengalaman, nuansa berbagi antar sesama, mengajarkan kita kekompakan, kebersamaan, ukhuwwah dan  banyak lagi yang lainnya, namun untuk yang satu ini tidaklah bisa untuk di pisahkan terutama dari para jamaah haji kita Indonesia… banyak cerita menarik yang dapat kita ambil hiburan dan tawanya, salah satu sebabnya adalah keterbatasan sebagian di antara mereka dalam berbahasa arab, sungguh membuat kita tersenyum malah memberikan tawa dalam hati kita…..
Di suatu pemondokan (imaroh) jamaah haji yang tepatnya di wilayah Aziziyah bagian utara, dan kebetulan saya dan teman-teman lainnya waktu itu sedang bertugas untuk mengontrol kenyamanan jamaah haji pada kamar mereka masing-masing… setelah selesai mengontrol di  lantai paling atas seketika itu terlihat ada seorang laki-laki tua yang kelihatan tergesa-gesa mencari sesuatu dan hensak turun dari lantai pemondokannya,  kitapun bersama  turun dari lift…  dengan tenang kita menyapa dengan menanyakan kabarnya “gimana kabarnya pak…?”  Alhamdulillah baik…. Bapak sudah berumroh belum..? dia jawab Alhamdulillah sudah…. Namun ketika kita hendak menanyakan kenyamanannya di pemondokan itu, terasa cepat lift turun kebawah dan liftpun terbuka, kita sudah sampai di lantai dasar, kemudian orang tua itu langsung keluar dari lift dan bergegas mencari sesorang di lantai dasar itu, sayangnya kita (petugas) tidak sempat untuk menanyakannya dan diapun tidak sempat mengutarakan keluhannya kepada kita sebagai petugas haji…  tidak lama dari peristiwa itu saya dan teman-teman yang lainnya sedang duduk sambil ngobrol dengan seorang  mas’ul (penanggung jawab) pemondokan, tiba-tiba orang tua itu terlihat dari jauh sedang membawa dan mengajak seorang penjaga (haris) pemondokan itu untuk naik keatas laintainya dan kebetulan waktu itu penjaga pemondokan orang asal bangladesh….
Karena kelihatan ada masalah, akhirnya saya dan satu teman lain menyusulnya naik ke atas lantainya… setelah sampai di lantai paling atas… kita langsung menghampirinya dan masuk kekamarnya… dan ternyata orang tua itu sebenarnya ingin mengasih tau penjaga itu bahwa ada masalah pada  lampu kamarnya  yang tidak bisa hidup….. karena orang tua itu tidak bisa berbahasa arab di tambah dengan kebingungan… akhirnya di langsung menunjuk balon lampu yang di kamarnya itu dan mengatakan “Innalillahi wa Inna Ilaihi Roji’un…. Maut..maut…maut…”… seketika itu saya dan teman yang lain tersenymm di bumbui tawa dalam hati…. Dan langsung menghampiri penjaga itu dan menterjemahkan maksud orang tua tadi…. penjaga itu langsung pergi untuk mengambil balon lampu baru dan memasangnya….. setelah itu dengan pintar penjaga asal Bangladesh itu menghiburnya dengan berkata sambil beriisyarat dengan tangannya kepada orang tua itu….”maut kholash… malaikat maut ruhhh”. artinya “lampunya sudah nyala dan malaikat maut sudah bergegas pergi….” Orang tua itu sedikit faham dan langsung tertawa terbahak-bahak di ikuti teman sekamarnya…..